, ,

499 Mahasiswa UBT Tuntaskan KKN 2025 di 37 Desa Malinau, Resmi Ditutup Wabup

by -1294 Views

News Malinau – Setelah 40 hari menjalankan pengabdian kepada masyarakat, sebanyak 499 mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (UBT) resmi menuntaskan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang XXI di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Fokus Isu Ketahanan Pangan, 499 Mahasiswa KKN Siap Mengabdi di 37 Desa di  Malinau - Radar Tarakan
499 Mahasiswa UBT Tuntaskan KKN 2025 di 37 Desa Malinau, Resmi Ditutup Wabup

Acara penutupan KKN berlangsung di Kantor Bupati Malinau, Senin (28/7/2025), dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Malinau, Jakaria. Kegiatan ini menjadi momen perpisahan 37 kelompok mahasiswa yang sebelumnya tersebar di 37 desa di 6 kecamatan di wilayah Malinau.

“Selama kurang lebih 40 hari, lebih dari 400 mahasiswa UBT telah melaksanakan pengabdian nyata di desa-desa. Penutupan ini menandai selesainya rangkaian KKN yang telah berjalan baik,” kata Jakaria dalam sambutannya.

Baca Juga : Harga Tomat di Malinau Turun Rp 30 Ribu Per Kilogram, Stok dari Negara Tetangga Tekan Lonjakan

💡 Mahasiswa Jalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Jakaria menekankan pentingnya KKN sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Ia menyebut bahwa pengalaman turun langsung ke masyarakat akan menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa.

“Saya yakin apa yang adik-adik mahasiswa lakukan selama KKN pasti membawa dampak positif. Baik itu dalam bentuk program kerja, edukasi masyarakat, hingga kolaborasi dengan perangkat desa,” tambahnya.

Jakaria juga berbagi pengalaman pribadi saat dulu mengikuti KKN, yang menurutnya selalu meninggalkan kesan mendalam dan menjadi pembelajaran hidup.

🏘️ 37 Desa Terlibat dalam Pengabdian Mahasiswa

Program KKN UBT tahun ini menyebar ke 37 desa yang mencakup 6 wilayah kecamatan di Kabupaten Malinau. Selama masa KKN, mahasiswa terlibat dalam beragam kegiatan, mulai dari pemberdayaan masyarakat, edukasi lingkungan, sosialisasi kesehatan, hingga penguatan kelembagaan desa.

Para kepala desa dan tokoh masyarakat pun turut mengapresiasi kehadiran mahasiswa yang dinilai memberi kontribusi nyata terhadap pembangunan desa, baik secara sosial maupun kultural.

🎯 Harapan dan Penutupan

Wabup Jakaria berharap agar seluruh ilmu, pengalaman, dan nilai positif yang diperoleh mahasiswa selama di desa dapat terus dikembangkan di dunia akademik maupun profesional. Ia juga mengingatkan bahwa segala kekurangan yang terjadi selama proses KKN dapat dijadikan bahan introspeksi dan pembelajaran bersama.

Dengan ditutupnya kegiatan ini, para mahasiswa kembali ke kampus UBT untuk melanjutkan studi mereka. Membawa pulang banyak kenangan, pengalaman, serta kontribusi yang telah mereka tanamkan di tanah Borneo.

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.