, ,

Dispertan Malinau Kaltara Targetkan Buka 45 Hektare Lahan Padi, Rampung Tanam Awal Agustus

by -169 Views

News Malinau – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Malinau menargetkan pembukaan 45 hektare lahan baru untuk budidaya padi sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah. Kegiatan ini melibatkan Satuan Tugas (Satgas) khusus pertanian dan dijadwalkan rampung proses penanaman pada awal Agustus 2025.

400 Hektare Sawah di Malinau Kalimantan Utara Produktif, 49 Persen Masuk  Musim Tanam Padi Pertama - Tribunkaltara.com
Dispertan Malinau Kaltara Targetkan Buka 45 Hektare Lahan Padi, Rampung Tanam Awal Agustus

Langkah ini merupakan bagian dari program perluasan areal tanam dan percepatan tanam padi yang digencarkan pemerintah setempat guna mengurangi ketergantungan pasokan beras dari luar daerah, sekaligus mengoptimalkan potensi lahan tidur di wilayah Malinau.

Baca Juga : Bupati Malinau Tantang Satgas Pesat Cetak Omzet Rp 7 Miliar: Siapkan Bonus Jika Target Tercapai

🌾 Fokus di Wilayah Produktif

Kepala Dinas Pertanian Malinau, Andi Supriadi, menjelaskan bahwa lokasi pembukaan lahan tersebar di beberapa desa potensial yang memiliki akses air cukup dan minat petani yang tinggi terhadap budidaya padi.

“Target kami bukan hanya membuka lahan, tapi memastikan lahan tersebut produktif dan menghasilkan panen maksimal. Saat ini, progres di lapangan sudah mencapai 70 persen, dan kami optimistis penanaman selesai pada awal Agustus,” kata Andi.

Lahan baru ini akan menggunakan varietas padi unggul yang tahan terhadap hama dan perubahan cuaca, serta didukung program pendampingan teknis dari penyuluh pertanian lapangan.

👩‍🌾 Dukungan Satgas dan Masyarakat

Program ini didukung oleh Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Malinau, yang terdiri dari unsur TNI, perangkat desa, dan petani lokal. Melalui kerja sama ini, proses land clearing, pengolahan lahan, hingga distribusi benih berjalan lebih cepat dan efisien.

Salah satu petani peserta program, Junaidi. Menyebut inisiatif ini sangat membantu mereka yang sebelumnya tidak memiliki cukup modal untuk membuka lahan baru.

“Biasanya kami terkendala alat dan biaya. Tapi sekarang ada pendampingan dan alat berat dari dinas, jadi kami semangat,” ujarnya.

🚜 Menuju Swasembada Beras Daerah

Dispertan Malinau menargetkan hasil panen dari lahan 45 hektare ini mampu menyumbang puluhan ton gabah dalam musim panen mendatang. Selain untuk kebutuhan konsumsi lokal, sebagian juga berpotensi dijual ke luar daerah sebagai komoditas unggulan.

Selain itu, pemerintah daerah juga tengah menyusun rencana jangka panjang untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan. Dan penggilingan gabah guna menjaga kualitas hasil panen.

“Kami ingin Malinau bisa mandiri secara pangan, terutama beras. Ini adalah langkah awal menuju swasembada beras di tingkat lokal,” tambah Andi.

Dengan semangat kolaborasi dan fokus pada ketahanan pangan berkelanjutan. Malinau bergerak maju sebagai salah satu kabupaten produktif di perbatasan utara Kalimantan.

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.