, ,

Hari Lalu Lintas di Malinau: Fokus Edukasi Keselamatan Dengan Keterlibatan Komunitas dan Generasi Muda

by -380 Views

News Malinau — Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 pada 22 September 2025, Korlantas Polri bersama Satlantas Polres Malinau menegaskan fokus utama pada edukasi keselamatan jalan. Kegiatan ini tidak sekadar seremoni, melainkan dorongan nyata untuk meningkatkan kepedulian warga terhadap keselamatan berlalu lintas di masa kini. Tema keselamatan ini menjadi inti dari setiap aktivitas dalam rangkaian peringatan, menyesuaikan konteks lokal di Malinau agar pesan tersampaikan efektif kepada masyarakat.

RRI.co.id - Polres Sekadau Edukasi Pelajar tentang Keselamatan Lalu Lintas
Hari Lalu Lintas di Malinau: Fokus Edukasi Keselamatan Dengan Keterlibatan Komunitas dan Generasi Muda

Landasan & Komitmen Pusat

Baca Juga : Prabowo tunjuk Yusril jadi Ketua Komite Nasional TPPU

  • Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri, Brigjen Pol. Wibowo, menyebut peringatan ke-70 ini bukan hanya tentang umur kelembagaan, melainkan momen refleksi dan perbaikan agar pelayanan lalu lintas menjadi lebih humanis, presisi, dan dekat dengan masyarakat.

  • Salah satu pesan utama adalah mengajak Generasi Z sebagai pelopor budaya tertib berlalu lintas, tidak hanya di jalan raya tetapi juga dalam penyebaran pesan positif lewat media sosial.


Praktik Lokal Malinau: Edukasi di Tingkat Desa dan Komunitas

  • Satlantas Polres Malinau selama beberapa bulan terakhir telah intens melakukan sosialisasi keselamatan berkendara dengan distribusi brosur, kunjungan ke sekolah, dan operasi penindakan pelanggaran ringan, agar masyarakat lokal makin sadar terhadap aturan berlalu lintas.

  • Dalam situs lokal Pelangires Malinau, beberapa kegiatan seperti Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas (Dakgar) dan pembagian brosur keselamatan telah rutin dilakukan sebagai bagian dari upaya preventif.


Strategi Edukasi & Partisipasi Komunitas

Aspek Strategi Penjelasan
Keterlibatan Sekolah Mengadakan upacara, sosialisasi keselamatan berlalu lintas dalam pelajaran, edukasi kepada pelajar untuk menjadi agen perilaku tertib.
Menggunakan media lokal dan sosial Pamflet, radio desa, video pendek via WhatsApp atau Instagram reels untuk mengingatkan penggunaan helm, sabuk pengaman, dan aturan kecepatan.
Pelayanan Polisi yang dekat Polantas hadir di masyarakat tidak hanya untuk menilang, tetapi memberi edukasi, menjawab keluhan warga, dan melakukan sosialisasi di lapangan.
Kampanye generasi muda Pemuda lokal, komunitas anak motor. Atau komunitas digital di Malinau diajak ikut menyebarkan pesan tertib, lewat konten kreatif dan kegiatan komunitas.

Tantangan & Solusi

  • Tantangan: akses informasi belum merata di desa-desa terpencil; fasilitas transportasi & penerangan jalan yang buruk; kebiasaan pelanggaran lalin yang sudah dianggap “normal”.

  • Solusi yang bisa diterapkan: memperkuat kolaborasi antara Polres, pemerintah daerah, sekolah, dan media lokal; menyediakan sistem penerangan dan marka jalan yang jelas; mengadakan kegiatan rutin, bukan hanya saat peringatan; melibatkan tokoh adat atau tokoh masyarakat sebagai panutan.


Kesimpulan

Fokus edukasi keselamatan dalam peringatan Hari Lalu Lintas di Malinau merupakan langkah penting dalam membangun budaya tertib berlalu lintas. Dengan menggabungkan komitmen pusat dari Korlantas dan adaptasi lokal dari Satlantas Malinau. Pesan keselamatan diharapkan tidak hanya terdengar, tapi juga diamalkan oleh masyarakat luas. Generasi muda, komunitas lokal, sekolah, dan aparat kepolisian memiliki peran sentral dalam menjadikan jalan Malinau lebih aman. Jika edukasi dilakukan konsisten, ke depan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas bisa ditekan. Dan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan jalan makin meningkat.

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.