, ,

Jalan Nasional Malinau–Krayan Rusak Parah, Pemkab Siapkan Penanganan Darurat

by -609 Views

News Malinau Akses utama menuju perbatasan Indonesia–Malaysia melalui Jalan Poros Nasional Malinau–Krayan, Kalimantan Utara, amblas dan tak bisa dilalui kendaraan. Peristiwa ini menyebabkan pengiriman sembako dan barang kebutuhan ke wilayah perbatasan tertunda, dan sejumlah kendaraan terpaksa kembali ke Malinau.

Jalan Nasional yang Hubungkan Mentarang-Krayan Amblas, Diperbaiki Darurat  DPUPR Perkim Malinau - Tribunkaltara.com
Jalan Nasional Malinau–Krayan Rusak Parah, Pemkab Siapkan Penanganan Darurat

“Jalan amblas sekitar 28 kilometer dari pusat Kota Malinau, tepatnya sebelum tanjakan Sungai Gita atau sesudah Simpang Kecamatan Mentarang,” ungkap Ketua Relawan Peduli Bencana (RPMB) Malinau, Anwar, Jumat (21/2/2025).

Mobil Sembako Balik Kanan, Warga Terisolasi

Kerusakan ini membuat dua mobil pengangkut sembako terpaksa putar balik dan bermalam di Malinau, karena kondisi jalan tidak memungkinkan untuk dilewati. Jalan ini merupakan satu-satunya akses logistik menuju dataran tinggi Krayan, Nunukan.

Baca Juga : Disegel karena Karhutla, PT TMP: Titik Api di Luar HGU dan Daerah Operasional Kami

“Jalan Poros ini vital. Selain untuk mobilitas masyarakat, jalan ini jadi jalur utama distribusi barang dan bahan pokok ke Krayan,” tambah Anwar.

Dari titik jalan amblas tersebut, masih terdapat jarak sekitar 200 kilometer menuju wilayah Krayan dengan kondisi jalan berlumpur dan ekstrem. Ini semakin menyulitkan distribusi logistik, terutama di tengah perpanjangan status tanggap darurat bencana di Krayan.

Pemerintah Lakukan Pemantauan dan Persiapan Penanganan

Kondisi jalan yang terbelah dan tidak bisa dilalui ini langsung dipantau oleh Kepala Dinas PU Perkim Malinau, Yosep, bersama BPBD dan jajaran Polres Malinau.

Meski jalan ini merupakan jalan nasional yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, Pemkab Malinau menyatakan akan segera melakukan perbaikan darurat agar akses warga tidak lumpuh total.

“Kami imbau masyarakat untuk sementara waktu tidak melewati jalur ini. Alat berat sedang dipersiapkan untuk penanganan awal,” ujar Yosep.

Pihak kontraktor, PT Benua, disebut akan menangani pengerjaan jalan dalam waktu dekat, namun mobilisasi alat berat masih ditunggu.

Warga Terancam Krisis Logistik

Kondisi ini memperparah krisis yang sebelumnya telah melanda Krayan. Termasuk kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dan bahan makanan pokok akibat sulitnya distribusi dari Malinau.

Masyarakat diharapkan bersabar dan bersiap menghadapi potensi keterlambatan distribusi logistik selama masa pemulihan akses jalan berlangsung.

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.