News Malinau – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau, Kalimantan Utara, mengambil langkah proaktif dengan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) lebih awal untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2027. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Malinau, Selasa (4/11/2025), dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, DPRD, perwakilan desa, tokoh adat, serta masyarakat.

Bupati Malinau, Dr. Wempi W. Mawa, S.E., M.M., menjelaskan bahwa Musrenbang yang dilaksanakan lebih awal ini bertujuan untuk mempercepat koordinasi dan memperkuat sinergi antarperangkat daerah agar rencana pembangunan dapat tersusun secara lebih matang dan terukur.
Baca Juga : Bupati Malinau Buka Musrenbang Kecamatan Malinau Kota untuk Penyusunan RKPD Tahun 2027
“Kita ingin memastikan bahwa setiap program benar-benar terencana dengan baik, sesuai kebutuhan masyarakat, dan sejalan dengan kebijakan pembangunan nasional maupun provinsi,” ujar Bupati Wempi.
11 Fokus Utama RKPD 2027: Dari Infrastruktur Hingga Digitalisasi Layanan
Dalam Musrenbang tersebut, Pemkab Malinau menetapkan 11 prioritas utama pembangunan daerah untuk RKPD 2027, yang mencakup berbagai aspek penting kehidupan masyarakat.
Berikut daftar fokus utama tersebut:
-
Peningkatan konektivitas dan infrastruktur dasar antarwilayah.
-
Peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan masyarakat.
-
Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM dan pertanian unggulan.
-
Penguatan ketahanan pangan dan ketahanan energi daerah.
-
Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
-
Digitalisasi layanan publik dan transformasi pemerintahan berbasis data.
-
Pengentasan kemiskinan ekstrem dan pemberdayaan kelompok rentan.
-
Peningkatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
-
Pelestarian lingkungan hidup dan mitigasi bencana.
-
Pembangunan energi terbarukan di wilayah pedalaman.
-
Peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menurut Wempi, sebelas prioritas tersebut merupakan hasil dari penjaringan aspirasi masyarakat sejak tingkat desa hingga kabupaten. Ia berharap seluruh pihak dapat berkomitmen untuk menjalankan hasil Musrenbang secara konsisten.
Kolaborasi Jadi Kunci Kesuksesan Pembangunan Malinau
Sekretaris Daerah Malinau, Drs. Arifin, M.Si., menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang lebih awal juga membantu menyesuaikan perencanaan pembangunan dengan kapasitas fiskal daerah dan program strategis pemerintah pusat.
“Musrenbang ini bukan hanya forum formalitas, tapi ruang kolaborasi antarinstansi, masyarakat, dan dunia usaha untuk bersama-sama membangun Malinau,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa hasil Musrenbang akan menjadi bahan utama dalam penyusunan RKPD dan Rencana Strategis (Renstra) OPD untuk tahun-tahun mendatang.
Harapan Masyarakat: Pembangunan yang Lebih Merata dan Tepat Sasaran
Tokoh masyarakat dari Kecamatan Malinau Barat, Yuliana Telen, memberikan apresiasi atas inisiatif Pemkab Malinau tersebut.
“Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah untuk mendengarkan aspirasi warga sejak dini. Kami berharap program ke depan lebih merata hingga ke pelosok desa,” ujarnya.
Dengan Musrenbang yang digelar lebih awal, Pemkab Malinau optimistis dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis potensi lokal, demi tercapainya visi “Malinau Maju, Mandiri, dan Berdaya Saing” di tahun 2027.







