News Malinau — Gelaran Jambore PKK Kabupaten Malinau 2025 berlangsung meriah selama empat hari penuh dan mencatatkan transaksi mencapai Rp200 juta. Acara ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi dan penguatan kader PKK, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mendorong pertumbuhan UMKM lokal.

Menurut panitia, antusiasme masyarakat terhadap pameran produk UMKM sangat tinggi. Berbagai produk unggulan mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga hasil pertanian lokal laris manis diserbu pengunjung.
Baca Juga : Jadwal Masih Dibahas, Percasi Malinau Kaltara Siapkan Kejuaraan Catur Berskala Internasional
UMKM Lokal Jadi Primadona
Lebih dari 100 pelaku UMKM ikut serta dalam ajang ini. Produk kuliner seperti kue tradisional, makanan olahan, hingga minuman herbal menjadi daya tarik utama. Tak kalah populer, kerajinan berbasis anyaman rotan dan kain khas Malinau juga berhasil menarik perhatian pengunjung.
Dengan total transaksi Rp200 juta, UMKM Malinau membuktikan diri mampu bersaing dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.
Peran PKK Dorong Pemberdayaan Ekonomi
Ketua TP-PKK Kabupaten Malinau menegaskan bahwa Jambore PKK bukan hanya ajang seremonial, melainkan sarana nyata pemberdayaan ekonomi keluarga. Melalui kegiatan ini, UMKM didorong untuk meningkatkan kualitas produk, memperluas jaringan pasar, serta memperkuat daya saing menghadapi era digital.
PKK juga memberikan pelatihan singkat mengenai pemasaran online, pengemasan produk, dan literasi keuangan agar pelaku UMKM lebih siap menghadapi tantangan ke depan.
Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Malinau menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, keberhasilan Jambore PKK dalam mendongkrak transaksi UMKM adalah bukti nyata bahwa sektor ekonomi kreatif dan usaha mikro mampu menjadi tulang punggung pembangunan daerah.
Pemerintah Kabupaten Malinau berkomitmen memberikan dukungan berkelanjutan, termasuk program pembiayaan, pendampingan usaha, dan fasilitasi pemasaran produk UMKM ke pasar regional maupun nasional.
Harapan untuk UMKM Malinau
Dengan capaian transaksi Rp200 juta, diharapkan pelaku UMKM semakin percaya diri untuk mengembangkan usahanya. Ke depan, acara serupa akan terus digelar secara rutin sebagai bagian dari agenda pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi keluarga.
Selain itu, sinergi antara PKK, pemerintah, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing tinggi di pasar luas.
Kesimpulan
Kesuksesan Jambore PKK Malinau 2025 yang mencatat transaksi Rp200 juta menjadi bukti nyata bahwa UMKM lokal mampu berkembang pesat jika didukung dengan wadah promosi dan pemasaran yang tepat. Dengan peran aktif PKK dan dukungan pemerintah daerah. UMKM Malinau diyakini akan semakin maju dan menjadi motor penggerak ekonomi keluarga serta daerah.