, ,

Pemerintah Didesak Segera Fungsikan PLBN Long Nawang di Malinau

by -24 Views

News Malinau – Pemerintah Indonesia didesak segera memfungsikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Nawang di Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Desakan ini mencuat dalam Forum Sosial Ekonomi Malaysia–Indonesia (Sosek Malindo) yang digelar di perbatasan Kalimantan Utara dan Serawak, Malaysia, pekan ini.

Pemerintah Didesak Fungsikan Peruntukan PLBN Long Nawang di Malinau, Lewat  Forum Sosek Malindo - Tribunkaltara.com
Pemerintah Didesak Segera Fungsikan PLBN Long Nawang di Malinau

PLBN Long Nawang yang telah dibangun sejak beberapa tahun lalu dinilai belum dimanfaatkan sesuai fungsinya sebagai pintu resmi perdagangan dan aktivitas lintas batas masyarakat di kawasan perbatasan. Padahal, keberadaannya sangat strategis untuk memperkuat konektivitas ekonomi dan keamanan wilayah.

Baca Juga : Terima Lagi Ribuan Arsip Statis dari OPD, DPK Kaltara Tekankan Urgensi Pembangunan Gudang Arsip

Forum Sosek Malindo Dorong Pemerintah Aktifkan PLBN Long Nawang

Kepala Dinas Perbatasan dan Kerja Sama Internasional (DPKSI) Provinsi Kalimantan Utara, H. Joni Widodo, mengatakan bahwa forum Sosek Malindo menjadi momentum penting untuk kembali mendorong penyelesaian status operasional PLBN tersebut.

“Kami berharap pemerintah pusat melalui Kementerian terkait segera memfungsikan PLBN Long Nawang. Selama ini aktivitas lintas batas masyarakat masih melalui jalur tradisional karena pos resmi belum aktif,” ujarnya.

Menurut Joni, keberadaan PLBN sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan pedalaman Kayan Hulu dan memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan. Selain itu, pos lintas batas juga akan membuka peluang bagi pengembangan perdagangan rakyat dan pariwisata antarnegara.

Forum Sosek Malindo Bahas Pengaktifan PLBN Long Nawang

“Masyarakat di Long Nawang dan Long Bawan memiliki hubungan sosial budaya yang erat dengan warga di Serawak. PLBN yang aktif akan mempermudah arus barang dan jasa secara legal,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan Pemerintah Malaysia dalam forum Sosek Malindo juga menyambut baik rencana percepatan pengoperasian PLBN Long Nawang. Mereka menilai pos lintas batas resmi akan memudahkan koordinasi antarnegara dalam mengelola mobilitas penduduk dan perdagangan di kawasan terpencil tersebut.

PLBN Long Nawang Dinilai Strategis, Pemerintah Diminta Segera Operasikan

Ketua Delegasi Kabupaten Malinau, Yansen Tipa Padan, menegaskan bahwa keterlambatan pengoperasian PLBN telah menghambat potensi ekonomi masyarakat perbatasan.

“PLBN ini bukan hanya simbol kedaulatan, tapi juga instrumen pemerataan pembangunan. Sudah saatnya pemerintah pusat menindaklanjuti hasil forum Sosek Malindo agar pos ini segera difungsikan,” tegasnya.

Untuk diketahui, PLBN Long Nawang merupakan salah satu dari tiga PLBN di Kalimantan Utara yang direncanakan menjadi jalur resmi perbatasan Indonesia–Malaysia, selain PLBN Long Bawan di Krayan dan PLBN Sei Pancang di Sebatik. Namun, hingga kini, PLBN Long Nawang masih berstatus nonaktif karena belum adanya keputusan teknis lintas kementerian.

Forum Sosek Malindo sendiri merupakan wadah kerja sama bilateral antara pemerintah daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia yang membahas berbagai isu sosial, ekonomi, dan keamanan di kawasan perbatasan. Tahun ini, forum tersebut fokus pada penguatan konektivitas dan pengelolaan wilayah perbatasan terpadu.

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.