,

Tiga Hari Pemadaman Listrik Bergilir di Malinau, Hotel dan UMKM Terdampak

by -330 Views

News Malinau Selama tiga hari terakhir, masyarakat Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara), harus menghadapi pemadaman listrik bergilir. Kondisi ini berdampak signifikan terhadap aktivitas harian warga, terutama sektor usaha kecil, hotel, hingga layanan publik.

Suka Duka PLN Alirkan Listrik Ke 6 Desa Terpencil Di Malinau
Tiga Hari Pemadaman Listrik Bergilir di Malinau, Hotel dan UMKM Terdampak

Gangguan Pasokan dari Pembangkit Listrik

Pemadaman listrik bergilir yang terjadi sejak Rabu, 24 September 2025 disebutkan akibat gangguan pada salah satu mesin pembangkit utama di wilayah Malinau. Gangguan ini menyebabkan penurunan daya pasok hingga 40 persen, sehingga PLN terpaksa memberlakukan pemadaman bergilir dengan durasi antara 3–5 jam setiap harinya.

Baca Juga : PTUN Samarinda Tolak Gugatan PT Sanjung Makmur, Pemkab Tana Tidung Menang Sengketa Perizinan

Kepala PLN UP3 Malinau, Rizal Saputra, menjelaskan bahwa tim teknis tengah berupaya memperbaiki kerusakan mesin. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Saat ini tim sedang melakukan perbaikan intensif, ditargetkan dalam beberapa hari ke depan pasokan bisa kembali normal,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).

Hotel dan UMKM Jadi Sektor Paling Merasakan Dampak

Pemadaman listrik ini tidak hanya mengganggu aktivitas rumah tangga, tetapi juga berdampak pada sektor ekonomi. Sejumlah hotel di Malinau mengaku merugi karena harus mengoperasikan genset dengan biaya tinggi.

Manajer salah satu hotel di pusat kota Malinau, Dewi Anggraini, mengatakan operasional hotel menjadi tidak efisien. “Setiap hari kami harus mengeluarkan biaya tambahan untuk solar. Kalau berlanjut lebih lama, tentu akan berdampak pada harga kamar dan kepuasan tamu,” tuturnya.

Hal serupa juga dialami pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Beberapa pengusaha makanan dan minuman harus menghentikan produksi karena ketergantungan pada mesin pendingin dan peralatan listrik. Tidak sedikit yang mengaku omzet menurun drastis selama pemadaman bergilir berlangsung.

PLN Janji Normalisasi Pasokan dalam Waktu Dekat

Menanggapi keluhan masyarakat, PLN memastikan bahwa perbaikan mesin pembangkit menjadi prioritas utama. Selain itu, PLN juga menyiapkan opsi pasokan listrik sementara dengan mendatangkan suplai tambahan dari sistem interkoneksi di wilayah terdekat.

Pemerintah Kabupaten Malinau turut memantau kondisi ini dan berkoordinasi dengan PLN agar perbaikan segera selesai. Bupati Malinau, Willy Yansen, meminta agar masyarakat tetap bersabar dan menghemat penggunaan listrik selama pemadaman bergilir masih berlangsung.

“Kami mendorong PLN bekerja maksimal mempercepat perbaikan. Listrik adalah kebutuhan vital, terutama bagi layanan publik, pendidikan, kesehatan, dan pelaku usaha,” tegasnya.

Penutup

Tiga hari pemadaman listrik bergilir di Malinau menjadi pukulan berat bagi warga dan dunia usaha. Meski PLN berjanji akan menormalkan pasokan dalam waktu dekat, masyarakat berharap kejadian serupa tidak lagi terulang.

Ketersediaan listrik yang stabil bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut keberlangsungan ekonomi daerah. Bagi warga Malinau, kepastian pasokan listrik menjadi harapan utama demi mendukung aktivitas sehari-hari dan kemajuan daerah di masa depan.

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.